Friday, May 30, 2008

Bohong itu Dosa.

         Kemarin ni, aku pergi kerumah pacarku lantas kerumah pacarnya kakaknya. Disana aku menunggu pacarku mengetik tugasnya. Aku menunggu diruang tamu sedangkan pacarku diruang yang lain. Alias ruang kerjanya pacar-kakaknya. Tiba-tiba nonggollah kakaknya dan pacarnya. Kakaknya pacarku juga perempuan nha pacarnya jelas laki-laki. Gile banget aku diintrogasi!!! Dengan muka gak karuan (binggung) aku menjawab setiap perkataan yang keluar dari mulut makhluk itu.. pada mulanya sih dari nama (hahaha hal yang gampang) untung namaku bukan paimin, paijo, dll. (maaf buat paimin dan paijo aku tak bermaksud menjelek-jelekan namamu.. tetapi sadarlah bahwa namamu memang jelek.. hahaha) lalu dilanjutkan dengan pendidikan. Kamu sekolah dimana ? (sahutnya menyahut-nyahut) jawabku.. SMA de Britto.. (untung aja aku sekolah disana kalo aku masih SD trus gimana? Kalo SMAnya pun yang jelek gimana? Misalnya SMA *&^%$#%^. Pasti dibilang “mana tuch???” malah tambah berabe..) trus tanyanya lagi.. berapa bersaudara? Jawabku 3 (tiga) (untungnya aku hanya tiga bersaudara.. untung juga saudara kandung 1 bapak 1 ibu.. coba berapa saudaramu dari eyangnya eyang buyutmu? Gile aje... tapi pasti aku jawab 361,5 [tiga ratus enam puluh satu setengah jiwa] jawabku..) maka setelah jawab begitu bertanyalah hakim kedua terhadap terdakwa.. terdakwa yang tidak terhormat.. Buuuuaaaaapppppaaaaakkkk mu kerja dimana? “Ha?” bapakmu kerja dimana? “oh bapakku?” (pasti dalam pikiran sang hakim ngrasani.. ini orang dodol apa garut?) Aku lantas bilang yang sejujurnya Bapakku kerja di bank Bukopin.. nha hakim yang pertama tadi lantas njlatu.. Dibagian apa ? (pikirku.. Masa aku bilang sopir pak direktur? Atau direkturnya sendiri? Atau pemilik bank? Atau satpam? Ah.. pikiranku macam macam aja..) aku hanya bilang.. Bapakku seorang AO [Account Officer] )(tapi nanti aku kalo bilang “bapakku yang punya bank bukopin” pasti dibilangi sombong banget atau boong banget.. gitu.. tapi beneran kok buktinya bapakku memiliki saham bank bukopin sekitar 30 lot gitu.. banyak kan?? Hahaha.. )
         akhirnya ada kesempatan juga aku bisa ngomong : “Mas, kerja dimana?” Wah mungkin perasaannya masnya itu kacau ! dan akhirnya bilang “Aku lagi kuliah kok” sahutku : “Dimana mas? Jurusan apa? Semester berapa? Sudah menyusun skripsi? Rencana lulus tahun berapa? Habis itu kerja dimana? Sekarang sudah ada kerja sambilan apa belum? Apakah tidak takut untuk menjawab tantangan kerja sekarang?” Nih aku mulai semangat untuk membrondong dengan berbagai pertanyaan yang strategis. Akhirnya ia hanya bisa berdiam saja. Beberapa mili detik kemudian, datanglah pacarku dan berkata “ kak, aku pulang dulu yach?” kata kakaknya “ya” akupun juga pulang bersama pacarku tersebut. Di perjalanan aku ngomong sama pacarku.. “Eehh.. emangnya kakakmu kuliah dimana?” katanya “dia sudah kerja kok!” Kataku “Kerja dimana?” katanya “kerja di bank Danamon” Pikirku pantesan dia-kan saingannya bapakku.. Danamon aja disebelahnya Bukopin hehehe... lalu aku berkokok “Kerjanya jadi apa?” jawabnya “ga tau hehehe..” (pikirku ah mungkin jadi satpam? Sopir direktur? [kalo direkturnya gak mungkin] hahaha.. ternyata dia malu untuk mengatakannya tadi kepadaku.. orang hanya jadi satpam.. hehehe..)

No comments: