Wednesday, June 18, 2008

Cerobong Tipu

Sepulang dari Godean, Yogyakarta aku menemukan sebuah kumpulan asap tebal menyelimuti daerah selatan kota Yogyakarta.. Saat itu, aku diboncengi arifin (seekor mahkluk yang beralaskan sepasang sandal jepit) aku bilang kepada arifin : “pin ! Pin ! kayaknya itu kebakaran ya?” iapun juga kaget… ternyata ia baru pertamakalinya melihat kebakaran secara langsung.. setelah sampai dirumah, adikku yang juga baru pulang dari godean yang juga masih baru-baru mendengar kebakaran itu.. kamipun langsung menaruh tas yang berisi pakaian dirumah kami sekitar kemetiran. Setelah itu kami ketempat itu.. Jalan-jalan aku lalui bersama-sama.. kami sempat mencari jalan pintas untuk kesana dan tibalah disuatu perempatan.. lampu masih berwarna merah dan belum berwarna-warni.. situasi makin tegang saat asapnya mulai menebal dan waktu countdown yang terpasang di traffic light masih tertulis 85..

Akhirnya aku berani untuk meloloskan diri karena peristiwa itu.. gak taunya, kami dikejar oleh seorang polisi berpakaian lengkap.. dan untung tanpa senjata… ntar kalo pake senjata, bisa-bisa di dor.. kamipun kebut-kebutan dan akhirnya kami mblasuk-mblasuk (keluar-masuk) kampung untunglah pak polisipun tersesat dan kamipun melanjutkan perjalanan ketempat kebakaran itu.. akupun berpikir.. kok ga ada yang meributkan masalah itu ya? N gak ada team rescue dari pemadam kebakaran ya? Setelah 1 KM kami melanjutkan perjalanan kami, ternyata kami mulai melihat bahwa yang mengeluarkan asap tebal itu adalah cerobong asap dari pabrik gula Madukismo.. kamipun menjadi gubrak (pingsan seketika dan cepat bangun) ternyata.. itu cerobong asap to bukan kebakaran !!! [Tips : Kalo terjadi kebakaran, telpon dulu pemadam kebakaran biar pemadam itu yang nge-cek dan dikejar-kejar polisi]

No comments: